
Mendengkur atau ngorok ini disebabkan oleh bagian tenggorokan yang menyempit dan udara yang akan lewat atau masuk berlebihan, seperti dikutip dari Mayoclinic. Salah satu penyebab paling sering orang mengorok adalah akibat obesitas dan kegemukan.
Orang gemuk jaringan yang berlebihan bisa menyempitkan bagian tenggorokan sehingga ngorok lebih mungkin terjadi. Orang gemuk cenderung memiliki lemak tubuh yang terlalu banyak, dan beberapa lemak ini terkumpul di bagian tubuh tertentu seperti di leher dan juga daerah tenggorokan.
Lemak yang ada di leher dan tenggorokan akan menyempitkan saluran udara sehingga sulit untuk mengatur napas. Ketika seseorang berbaring, posisi tubuhnya akan makin mempersempit saluran udara, sehingga mendengkur jadi bagian dari tubuh karena berusaha mengambil oksigen.
Peningkatan lemak juga mempengaruhi jaringan otot yang baik menjadi kehilangan massa otot dan jaringan di tenggorokan menjadi kendur sehingga lebih mudah untuk mendengkur. Jika murni akibat kegemukan biasanya dengan menurunkan berat badan bisa memperbaiki masalah.
Jika obesitas sudah dikombinasikan dengan penyebab lain, maka diperlukan penanganan lebih lanjut. Terkadang orang yang mendengkur jugabisa menderita sleep apnea yang mengacu pada terganggunya pernapasan selama 10 detik atau lebih.
Sleep apnea bisa terjadi beberapa kali dalam waktu semalam serta mengganggu kualitas tidur normal. Beberapa hal bisa menjadi petunjuk bahwa mendengkur yang dialami lebih dari sekedar gangguan tidur biasa yaitu merasa mengantuk sepanjang siang hari, sering buang air kecil ketika malam hari atau sakit kepala saat pagi harinya.
Demikian artikel tentang Ngorok Karena Gemuk, Mengapa Orang Gemuk Gampang Ngorok Kalau Tidur ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Ngorok Karena Gemuk, Mengapa Orang Gemuk Gampang Ngorok Kalau Tidur ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.