
"Banyak orang meyakini kehidupan manusia modern dimulai di benua tersebut," ucap Dr Maxime Aubert dari Universitas Griffith.
Hingga saat ini, lukisan batu tertua hanya ada di gua El Castillo di Spanyol. Namun, fakta tersebut berubah saat Aubert dan koleganya memeriksa usia dari 12 cetakan tangan dan dua lukisan hewan di sebuah gua di Maros.
"Sekarang kita dapat menyebut manusia modern juga membuat lukisan batu di dinding gua Asia Tenggara, sekitar 40 ribu tahun lalu," tambah Aubert, seperti dikutip ABCnet.
Lukisan batu di Maros, yang meliputi gambar seekor babi rusa, sebenarnya telah ditemukan sejak 1950. Namun ketika itu, usianya hanya diperkirakan 3.000 hingga 4.000 tahun.
Namun berkat teknologi terbaru, dengan metode U-series dating, usia sebenarnya dari lukisan di Maros terungkap. "Banyak dari lukisan ini yang usianya 40 ribu tahun. Usianya sama dengan lukisan di Eropa," tutur Aubert.
Temuan Albert memunculkan sebuah teori, bahwa manusia zaman dulu mengembangkan seni dan budaya sebelum meninggalkan benua Afrika. Mereka membawa pemikiran seni ke Eropa serta Asia Tenggara, dan tak menutup kemungkinan benua lainnya
Demikian artikel tentang Lukisan Batu Dalam Goa Sulawesi, Lukisan Tua ini Diperkirakan 40 Ribu Tahun Lalu ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Lukisan Batu Dalam Goa Sulawesi, Lukisan Tua ini Diperkirakan 40 Ribu Tahun Lalu ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.