Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Apa yang akan terjadi jika Prabowo terpilih sebagai presiden?
Pemilihan Umum 2019 talah kita lewati, dan kita tinggal melihat hasil dari KPU pada tanggal 22 Mei 2019 nanti. Walaupun hasil Quick Count telah memenangkan Kubu No. 1 tetapi kubu No. 2 menyatakan diri sebagai penoreh suara terbanyak. Namun:
Apa yang akan terjadi jika Prabowo terpilih sebagai presiden?
Ini pertanyaan sederhana tetapi sulit dijawab.
Bagi Bitter Coffee Park, Prabowo adalah sosok yang pragmatisme.
Apa itu Pragmatisme?
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis.
Dengan demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu.
Dasar dari pragmatisme adalah logika pengamatan, di mana apa yang ditampilkan pada manusia dalam dunia nyata merupakan fakta-fakta individual, konkret, dan terpisah satu sama lain.
Dunia ditampilkan apa adanya dan perbedaan diterima begitu saja.
Representasi realitas yang muncul di pikiran manusia selalu bersifat pribadi dan bukan merupakan fakta-fakta umum.
Ide menjadi benar ketika memiliki fungsi pelayanan dan kegunaan.
Dengan demikian, filsafat pragmatisme tidak mau direpotkan dengan pertanyaan-pertanyaan seputar kebenaran, terlebih yang bersifat metafisik, sebagaimana yang dilakukan oleh kebanyakan filsafat Baratdi dalam sejarah.
Pragmatisme Prabowo
Masalah terbesar dari pragmatisme Prabowo adalah kita tidak pernah tahu dia bakal bersikap pragmatis sejauh apa.
Beberapa pandangan bahwa usaha memberikan uang pensiun kepada koruptor serta menyebut korupsi adalah oli pembangunan adalah salah satu cermin pragmatisme kubu Prabowo.
Prabowo mau bertindak sejauh merangkul koruptor untuk mewujudkan tujuan yang lebih besar.
Bagi sebagian orang ini tentu tidak termaafkan, namun untuk sebagian orang ini punya tujuan akhir untuk mengembalikan aset negara.
Prabowo Akan Beri Koruptor Pensiun, KPK Tegaskan Zero Tolerance
Pertanyaannya tentu saja,
Sejauh mana Prabowo akan bersikap pragmatis?
Prabowo yang berasal dari keluarga Kristen telah bekerja sama dengan kaum ekstrimis.
Mesin-mesin politik Prabowo juga selama lima tahun terakhir produktif menyerang pemerintah, mulai dari cara yang baik seperti:
- Menyajikan data sampai yang tidak etis seperti menebar fitnah;
- Rencana memberi uang pensiun kepada koruptor;
- Bekerja sama dengan religius ekstrimis; dan
- Menyebarkan hoax hanyalah sedikit contoh.
Sebagai sosok pragmatis, Prabowo tidak menutup peluang untuk menghalalkan segala cara, mengubah haluan mendadak, hingga menjustifikasi apapun supaya mencapai tujuan yang lebih besar.
Meskipun belum tentu selalu selaras, sudut pandang ini bisa menjadi gambaran besar kira-kira akan seperti apa pemerintahan Prabowo nantinya.
Adik Prabowo: Kecuali Iblis, Anak Cucu PKI Pun Kami Terima Dukungannya
Mari menjawab pertanyaan ini.
- Apa yang akan dilakukan oleh kelompoknya pada waktu Prabowo nanti berhasil menjabat?
- Apakah Prabowo akan bekerja sama dengan ekstrimis?
- Atau malah di luar dugaan berbalik menghantam kelompok pro-khilafah yang selama ini telah banyak mendukungnya?
- Menjadi pemimpin yang bhinneka?
- Merangkul mantan simpatisan komunis?
- Memberi kekuasaan lebih leluasa kepada TNI?
- Atau justru memangkas kekuasaan TNI seperti pada zaman SBY?
- Menculik dan membunuh kritikus, seperti yang ditakutkan lawannya?
- Atau malah membangun kestabilan Republik Indonesia tercinta?
Jawabannya :
Kita tidak pernah tahu.
Kebijakan berlandaskan pragmatisme tidak akan pernah bisa ditebak.
Ini menariknya.
Kita melihat Prabowo yang selama bertahun-tahun politik tiada pernah dicirikan Islami tiba-tiba menggalang kekuatan dari kelompok Islam.
Ini merupakan bukti bahwa Prabowo bisa berubah haluan tanpa terduga.
Apalagi di Pilpres 2009, Megawati-Prabowo adalah capres nasionalis garis keras yang tidak menerima kelompok SBY yang kala itu didukung partai-partai religius semacam PAN, PKS, dan PPP.
Jelas, Prabowo berasal dari �kubu seberang�.
Yang terakhir tentu saja memaafkan koruptor.
Itu bagi Bitter Coffee Park adalah sinyal kuat bahwa kelompok Prabowo bertindak pragmatis tanpa limit etis, menjustifikasi segala cara asal tujuan tercapai.
Tunggu dulu, bukan berarti prinsip ini selalu negatif.
Apakah Indonesia membutuhkan pemimpin yang seperti ini?
Itu kembali pada pemilih masing-masing. Bisa jadi memang iya dan bisa jadi tidak. Dalam beberapa tahap sejarah, pemimpin Tiongkok pun begitu pragmatis dan mereka sukses.
Jadi bukan tidak mungkin, Indonesia malah sukses.
Bagaimana dengan Jokowi?
Sementara itu di lain pihak, Jokowi sudah over-promise dan under-deliver.
Jokowi telah mengecewakan banyak pihak sebab dia berusaha untuk kompromi dengan segala golongan.
Jokowi berpandangan populis dan akibatnya dia selalu goyang menghadapi tekanan dari berbagai pihak.
Ketika rakyat minta A, Jokowi berusaha memenuhi A, pendukung minta B, Jokowi pun berusaha memenuhi B, demonstran minta C, Jokowi juga memenuhi C.
Akibatnya pemerintahan beliau menjadi amburadul karena mengakomodasi terlalu banyak kepentingan.
Di luar pembangunan fisik, pemerintahan Jokowi berkualitas medioker.
Sementara terkait pembangunan fisik, Bitter Coffee Park mengapresiasi banyak pencapaian hasil kerja cepat Jokowi yang tidak pernah dicapai presiden sebelumnya.
Prabowo berada pada sisi lain spektrum.
Prabowo adalah sosok tidak terduga yang punya tujuan besar. Apapun jalan itu, Prabowo akan mengambilnya. Termasuk yang paling gila sekalipun asalkan itu membawanya ke tujuan akhir. The end justifies the means.
Lalu, Jokowi atau Prabowo yang lebih Pantas Menjadi PRESIDEN?
Terserah.
Sebagian orang memilih Jokowi karena he is the devil that you know, sementara pada sisi lain, Prabowo adalah the devil that you don�t know.
Menurut kata pepatah, better the devil you know than the one you don�t.
Pick your devil wisely.
Selamat menanti Hasil Pemilu 22 Mei 2019, siapapun Presidennya kelak, kita tetap INDONESIA.
?????
Demikian artikel tentang Apa yang akan terjadi jika Prabowo terpilih sebagai presiden? ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Apa yang akan terjadi jika Prabowo terpilih sebagai presiden? ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.